Pengangguran merupakan individu yang berkemampuan produktif tetapi tidak melakukan kegiatan kerja. Mungkin dengan alasan tidak ada lowongan kerja, malas bekerja atau bahkan lagi mencari pekerjaan. Dengan keadaan yang disebutkan di atas, individu tersebut tidak menghasilkan apa apa untuk mencapai pemenuhan kebutuhannya. Dalam perekonomian kondisi seperti ini merupakan sebuah problem. Tingkat ekonomi dan taraf hidup si penganggur ini pasti rendah.
Telah dikatakan pada kalimat sebelumnya, penyebab mencolok dari pengangguran ini adalah ketidak tersediaan lapangan kerja. Seiring dengan penyebab tersebut juga bisa disebabkan dari pribadi pengangguran yang tidak memiliki skill atau kemampuan dasar untuk bisa memiliki produktifitas. Penyebab lain juga bisa dilihat dari keterbatasan sumber daya alam yang akan diolah, sehingga usia produktif tidak tahu harus melakukan apa. Keseluruhan bisa disimpulkan penyebab pengangguran ini adalah keterbatasan (tercakup keterbatasan skill, keterbatasan Sumber Daya Alam, keterbatasan lapangan kerja).
Dari gambaran kondisi pengangguran di atas, maka dapat dijabarkan dampak negatif dari pengangguran. Dampak utama adalah turunnya produktivitas. Karena sudah lama tidak dimanfaatkan maka produktifitas dan kemampuan yang dimiliki sebelumnya kurang terasah.
Standart kehidupan rendah. Jika pekerja menganggur, pendapatan akan menurun dan standart kehidupannya juga menurun. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tidak terpenuhi.
Penerimaan Negara. Semakin besar jumlah pengangguran, semakin menurun pendapatan negara dari pajak penghasilan. Begitu juga pendapatan menurun, semakin menurun pula kemampuan pemerintah melayani kebutuhan warganya.
Aktivitas ekonomi keseluruhan. Pengangguran akan menurunkan daya beli masyarakat sehingga permintaan terhadap barang hasil produksi akan berkurang.
Biaya sosial. Pengangguran mengakibatkan masyarakat harus menanggung sejumlah biaya social, antara lain ada kaitan erat peningkatan pengangguran dengan tingkat kejahatan.
Cara Mengatasi Pengangguran.
- Memperluas kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru, baik dibidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa.
- Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.
- Meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan memberikan pendidikan keterampilan melalui pendidikan formal dan non formal.
- Memberikan kesempatan kerja keluar negeri melalui penyaluran tenaga kerja Indonesia (TKI)
- Mendorong tumbuh kembang usaha-usaha atau industri rumah tangga.
- Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
Share Yuk