Pengertian dan Cara Mengajukan Amnesti Pajak (Tax Amnesty)

Materi pajak

Pengertian Amnesti pajak atau Tax Amnesty adalah pemberian ampunan oleh pemerintah kepada para wajib pajak. Penghapusan sanksi ini termasuk pajak terhutang, sanksi administrasi serta, sanksi pidana dalam bidang pajak atas kepemilikan harta yang belum dilaporkan dalam SPT. Para wajib pajak hanya akan dikenakan uang tebusan tanpa diberikan sanksi.

Cara  Mengajukan Amnesti Pajak atau Tax Amnesti

Amnesti pajak ini bisa diajukan oleh wajib pajak personal, wajib pajak organisasi/ kelompok, wajib pajak di bidang usakan kecil dan menengah (UKM). Dalam surat pernyataan nantinya akan dibutuhkan tanda tangan wajib pajak. Untuk organisasi atau badan usaha dilakukan oleh pimpinan tertinggi. Dengan alasan tertentu bagi organisasi dan badan usaha bisa memberikan kuasa jika pimpinan berhalangan untuk hadir.

Syarat dan Ketentuan Peserta Amnesti Pajak

Untuk mengikuti program tax amnesty ini wajib pajak harus melengkapi syarat syarat. Adapun syarat syarat tersebut adalah:

1. NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak
2. Membayar uang tebusan serta membayar semua tunggakan pajak. 
3. Melengkapi SPT Pajak penghasilan bagi wajib pajak yang telah diwajibkan menggunakan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan.

Pemberian amnesti pajak ini tercantum dalam UU Pengampunan pajak. Kebijakan ini dilakukan untuk penegakan hukum serta menyempurnakan UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, UU Pajak Penghasilan (PPh), UU Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan UU Pajak Pejualan Barang Mewah dan semua sektor perpajakan dan perbankan. Untuk pemerintah program amnesti pajak ini difungsikan untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunn ekonomi dalam pengalihan harta. Dampak ini tentu akan berimbas pada likuiditas, nilai tukar rupiah, menurunkan suku bungan dan meningkatkan nilai dan jumlah investasi di negeri ini.

Cara Mengajukan Amnesti Pajak

Untuk melakukan Amnesti Pajak, wajib pajak datang ke kantor pelayanan pajak dimana dia terdaftar. Wajib pajak bisa meminta penjelasan rinci tentang pengajuan syarat lampiran dokumen yang nantinya di sertakan denga surat pernyataan. Lampiran lain yang harus dilengkapi adalah:

1. Bukti pembayaran uang tebusan beserta bukti pelunasan tunggakan bagi yang menunggak pajak. Bagi yang kurang dalam membayar pajak sebelumnya juga diharapkan membawa bukti pajak yang telah dibayarkan.
2. Daftar aset dan kepemilikan aset, daftar hutang
3. Foto kopi SPT Pajak Penghasilan terbaru dan surat permohonan pencabuta sanksi pajak yang ditujukan pada Dirjen Pajak.
4. Untuk yang memiliki aset diluar negeri juga harus melengkapi syarat dokumen berupa surat pernyaatan pengalihan harta ke dalam negeri dan tidak akan mengalihkan lagi harta tersebut ke luar negeri dalam waktu tiga tahun ke depan.

Setelah melengkapi syarat dokumen tersebut dan mengajukan permohonan amnesti pajak di kantor pelayanan pajak tempat wajib pajak terdaftar, wajib pajak akan menerima tanda terima surat pernyataan dan kelengkapan dokumen. Selanjutnya dalam waktu maksimal 10 hari, pihak perpajakan akan menerima surat pengampunan pajak. Jika tidak diterima balasan dari pihak perpajakan dalam waktu 10 hari, surat pernyataan telah dianggap diterima. Terakhir untuk pengajuan tax amnesty ini juga bisa dilakukan pada tempat yang telah ditunjuk menteri terkait selain di kantor pelayan pajak tempat wajib pajak terdaftar.

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin

Related Posts