Sering didengar istilah inflasi jika anda menyimak berita berita bertema ekonomi. Tetapi apa pengertian inflasi tersebut? Mungkin masih menjadi abu abu bagi anda. Berikut penjelasan tentang pengertian inflasi.
Pengertian inflasi adalah peristiwa ekonomi saat nilai uang lebih rendah dibanding sebelumnya. Permasalahan yang dikatakan adalah nilai/value, bukan tentang jumlahnya. Maksud nilai uang adalah daya beli uang atau dengan jumlah uang tertentu apa saja yang bisa dibeli. Sebagai contoh, bandingkan uang Rp 5000 lima tahun yang lau dengan uang Rp 5000 sekarang. Tentu berbeda bukan, meskipun jumlahnya sama sama 5000 tetapi daya beli atau apa saja yang bisa dibeli dengan uang Rp 5000 tersebutlah yang disebut dengan nilai uang.
Pengertian inflasi menurut ahli, pertama dari Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih, menyatakan inflasi adalah sebuah proses naiknya harga secara terus menerus. Inflasi akan memnyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Secara nyata, ini berarti pendapatan masayrakat juga menurun, meskipun dalam jumlah uang yang sama.
Inflasi ini bisa dikatakan sebagai permasalahan. Defenisi Inflasi yang menungkapkan bahwa kenaikan harga secara berkesinambungan. Perlu digaris bawahi kenaikan ini berlaku umum dan kesinambungan. Ini akan menimbulkan dampak kenaikan harga bahan dan alat pemenuhan kebutuhan.
Sebagai indikator sederhana inflasi ini bisa ditinjau dari harga barang. Misalnya, harga beras pada tahun X berkisar antara Rp 2000 - Rp 3000 / kg. Sementara itu pada tahun Y, harga barang Rp 6000 - Rp 8000. Ini artinya dengan logika sederhana harga beras naik. Dalam ekonomisnya, ini telah terjadi inflasi. Karena, nilai uang telah mengalami penurunan. Dengan uang Rp 2000 di tahun Y tidak lagi bisa senilai dengan harga beras.
Pengertian inflasi adalah peristiwa ekonomi saat nilai uang lebih rendah dibanding sebelumnya. Permasalahan yang dikatakan adalah nilai/value, bukan tentang jumlahnya. Maksud nilai uang adalah daya beli uang atau dengan jumlah uang tertentu apa saja yang bisa dibeli. Sebagai contoh, bandingkan uang Rp 5000 lima tahun yang lau dengan uang Rp 5000 sekarang. Tentu berbeda bukan, meskipun jumlahnya sama sama 5000 tetapi daya beli atau apa saja yang bisa dibeli dengan uang Rp 5000 tersebutlah yang disebut dengan nilai uang.
Pengertian inflasi menurut ahli, pertama dari Bambang Widjayanta dan Aristanti Widyaningsih, menyatakan inflasi adalah sebuah proses naiknya harga secara terus menerus. Inflasi akan memnyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Secara nyata, ini berarti pendapatan masayrakat juga menurun, meskipun dalam jumlah uang yang sama.
Inflasi ini bisa dikatakan sebagai permasalahan. Defenisi Inflasi yang menungkapkan bahwa kenaikan harga secara berkesinambungan. Perlu digaris bawahi kenaikan ini berlaku umum dan kesinambungan. Ini akan menimbulkan dampak kenaikan harga bahan dan alat pemenuhan kebutuhan.
Sebagai indikator sederhana inflasi ini bisa ditinjau dari harga barang. Misalnya, harga beras pada tahun X berkisar antara Rp 2000 - Rp 3000 / kg. Sementara itu pada tahun Y, harga barang Rp 6000 - Rp 8000. Ini artinya dengan logika sederhana harga beras naik. Dalam ekonomisnya, ini telah terjadi inflasi. Karena, nilai uang telah mengalami penurunan. Dengan uang Rp 2000 di tahun Y tidak lagi bisa senilai dengan harga beras.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment