Perdagangan Internasional adalah hubungan tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan antar Negara dengan prinsip saling menguntungkan. Penyebab Perdagangan Internasional antara lain, Perbedaan Sumber Daya Alam, Perbedaan Selera, Penghematan Biaya Produksi / Efisiensi. Percepatan Alih Teknologi.
Manfaat Perdagangan Internasional, Sumber Devisa bagi negara, Perluasan Kesempatan Kerja bagi warga negara, menjaga stabilitasi harga, berperan meningkatan Kualitas Konsumsi,mempercepat kemajuan teknologi, dan bisa memperoleh keuntungan dan spesialisasi.
Dari segi pihak pihak yang terlibat dalam suat transaksi perdagangan internasional ada Macam – Macam Perdagangan Internasional, Perdagangan Bilateral. Perdagangan bilateral adalah Perdagangan yang terjadi antara 2 negara, contoh : Indonesia Amerika.
Perdagangan Regional. Perdagangan regional adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara pada suatu kawasan wilayah tertentu. Contoh regional ASEAN. Dari perdagangan regional maka muncul perdagangan antar regional, diamna dilakukan antara satu regional dengan regional lainnya. Contoh ASEAN dan MEE. Perdagangan Multilateral, pada perdagangan Multilateral ini terdapat banyak negara (multi) yang terlibat.
Teori Keunggulan Komparatif ( Comparative Advantage )Teori yang mengatakan walaupun suatu Negara tidak memiliki suatu keunggulan apapun dalam produksi perdagangan yang saling menguntungkan masih bisa terjadi jika negara tersebut berspesialisasi pada produk yang memiliki biaya opurtunitas paling rendah dibandingkan Negara lain. Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1817.
Dampak perdagangan internasional terhadap produktifitas (produksi tinggi, biaya produksi rendah, kwalitas barang tinggi). Dampak perdagangan internasional terhadap konsumsi (harga bersaing, kwalitas konsumsi tinggi, banyak pilihan, kuantitas konsumsi).
Kebijakan Perdagangan Internasional diBidang Impor ( kuota, larangan impor, tarif, subsidi). Sementara untuk jenis ekspor kebijakan perdagangan internasional meliputi premi ekspor,larangan ekspor, dumping, dan politik perdagangan bebas.
Share Yuk