Pendapaan perkapita atau dikenal dengan istilah per-capita income (PCI) artinya adalah pendapatan rata rata tiap penduduk di sebuah negara dalam perioda waktu tertentu. Penghitungan pendapatan perkapita dilakukan dengan mebagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.
Bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita? Sekilas di atas telah dijelaskan bagaimana cara mendapatkan pendapatan perkapita. Lebih jelasnya berikut cara menghitung pendapatan perkapita suatu negara.
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita
Untuk menghitung pendapatan perkapita dilakukan dengan membagi unsur pendapatan nasional (PNB) dengan jumlah penduduk sebuah negara. Secara matematis bisa dirumuskan :
World Bank atau bank dunia mengklasifikasikan 5 kelompok hasil perhitungan pendapatan perkapita ini.
- Low income Economies atau kelompok berpendapatan rendah. Jika PNB perkapita < $520
- Lower middle income economies atau kelompok menegah bawah dengan pendapatan perkapita antara $520 hingga $1740
- Middle income economies atau kelompok menengah dengan pendapatan perkapita antara $1740 - $2990
- Upper middle income economies atau kelompok menengah atas dengan pendapatan perkapita antara $2990 hingga $4870
- High income economies atau kelompok tinggi dengan pendapatan perkapita di atas $5000.
Lalu akan mejadi pertanyaan untuk apa menghitung pendapatan perkapita ini. Kegunaan menghitung pendapatan perkapita dijelaskan sebagai berikut.
Kegunaan Menghitung Pendapatan Perkapita
Sebagai Indikator kesejahteraan sebuah negara. Angka perhitungan tersebut akan mewakili indeks kesejahteraan sebuah negara. Dengan lain kata, angka tersebut akan menentukan seberapa sejahtera rakyat di negara tersebut. Misalkan di negara X dan Y sama sama memiliki pendapatan Rp 100 M. Tetapi bila penduduk negara X misalkan 5 juta jiwa dan penduduk negara Y 10 juta jiwa. Maka rata rata pendapatan penduduk X 20 juta dan negara Y 10 juta. Terlihat bahwasanya negara X lebih makmur dibanding negeara Y.
Sebagai Patokan Pertumbuhan Ekonomi sebuah Negara. Hasil perhitungan tersebut bisa dijadikan bagaimana pertumbuhan ekonomi negara dari suatu waktu ke waktu berikutnya. Apakah mengalami penurunan atau kenaikan. Ini cukup dilakukan dengan membandingkan pendapatan perkapita dari waktu ke waktu di negara tersebut.
Pembanding Kemajuan negara dan Negara lain. Lebih luas hasil perhitungan pendapatan perkapita bisa dibandingkan antara dua negara. Dengan perbandingan tersebut di dapat sebuah kesimpulan negara mana yang berkembang dengan pesat dan yang tidak.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment