Kata Wirausaha acapkali dikaitkan dengan kata wiraswasta. Istilah ini dikenal ditahun 70-an semenjak pembanunan ekonomi dikenal dengan istilah Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Tokoh yang mempopulerkan kata ini salah satunya Dr Suparman Sumahamijaya pada buku yang ditulisnya dengan judul ' Membina Sikap Wirasawasta.
Menurut asal kata, Wiraswasta berasal dari kata wira yang artinya gagah berani ; pendekar ; suri teladan. Kemudia ada kata Swa yang artinya sendiri dan Sta yang artinya berdiri. Jika disatukan akan memiliki makna teladan ayang berdiri di atas kaki sendiri.
Secara lengkapnya, pengertian wiraswasta adalah menggunakan sikap keberanian dan teladan dalam mengambil risiko dengan kemampuan sendiri. Hal ini mencakup akan kemahiran dalam pemecahan masalah, memenuhi kebutuhan sendiri.
Pengertian wiraswasta menurut ahli, Syis pada buku ' Bimbingan Wiraswasta' menjelaskan wiraswaasta adalah pribadi yang unggul nan memberikan refleksi berbudi luhur dan menjadi teladan dengan kemampuan dari diri sendiri untuk mencptakan karya demi kemajuan dengan dasar kebenaran.
Dalam artian luas bukan berarti seorang wirausaha bisa melakukan semuanya sendir tanpa bantuan orang lain. Ragam kondisi seperti ekonomi dan sosial mengharuskan manusia yang berwirausaha untuk melakukan kerjasama dan interaksi dengan orang lain. Hubungan tersebut berupa pemimpin dan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan wirausaha lain.
Mengambil kata berdiri sendiri. Semata mata sebuah istilah yang menunjukkan kemampuan, bukan arti yang nyata dengan menyendiri dan menutup diri. Lebih diartikan sebagai sikap mandiri yang menunjukkan rasa percaya diri dalam menghadapi kesulitan dan resiko yang ada. Rasa precaya diri inilah yang menjadi modal utama bagi seseorang untuk menjadi wirausaha/wiraswasta. Terkait : Arti Sikap Kewirausahaan.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment