Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu periode masa atau waktu tertentu. Terkait dengan pencatatan beban, laporan laba rugi disusun dengan 2 metode.
Langkah Langsung, adalah laporan laba rugi yang menggunakan langkah langsung tidak membedakan beban penjualan dengan bebam umum dan administrasi. Metode ini banyak digunakana oleh perusahaan kecil dengan jenis transaksi yang tidak terlalu banyak.
Langkah Bertahap adalah laporan laba rugi yang pada langka ini, beban penjualan, beban umum dan adminitrasi serta pendapatan dan beban lain-lain dibedakan satu sama lain dan dikelompokkan sesuai kelompok masing-masing, sehingga dalam laporan laba rugi terlihat dengan jelas jumlah beban usaha dan beban di luar usaha. Metode pengelompokan beban dan pendapatan semacam ini dapat memudahkan pihak manajemen menganalisis penyimpangan beban dan pendapatan antara lain terhadap anggaran. Untuk lebih lengkap bisa dengan menyelesaikan soal berikut ini.
Question 1. Data posisi keuangan UD Damai, Bogor selama Th 2001 antara lain : Penjualan bersih Rp 45000000,00, HPP Rp 24500000,00, beban gaji Rp 1500000,00 beban rupa-rupa Rp 500000,00, dan laba penjualan harta tetap Rp 4000000,00 Laba usaha adalah.
a. Rp 18500000 b. Rp 20500000 c. Rp 21000000 d. Rp 21500000 e. Rp 22500000.
Question 2. Laba kotor Rp 8600000,00, HPP Rp 5800000,00 beban usaha Rp 2150000,00, beban administras! dan umum Rp 1650000,00 pendapatan bunga Rp 1050000,00 dan beban bunga Rp 500000,00 Besamya laba adalah.
A. Rp 450000 B. Rp 4800000 C. Rp 5350000. D. Rp 10600000 E. Rp 11150000.
Question 3. Laba kotor Rp 42000000. Pembelian bersih Rp 20000000. Persediaan barang awal Rp 3000000. Persediaan barang akhir Rp 4000000. Beban Penjualan Rp 5000000. Beban administrasi & Umum Rp 4000000. Pendapatan Non Operasional Rp 2000000. Beban bunga Rp 300000. Rugi atas penjualan aktiva tetap Rp 700000. Jika diketahui pajak sebesa Rp 1250000, maka laba bersih setelah pajak adalah.
a. Rp 32750000 b. Rp 30750000 c. Rp 28750000 d. Rp 26750000 e. Rp 24750000.
Question 5. Hitunglah jumlah pembelian kotor bila diketahui: Harga pokok penjualan Rp 700000,00.
Biaya angkut pembelian Rp 7900,00. Persediaan awal barang dagang Rp 90000,00. Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 50000,00. Persediaan akhir barang dagang Rp 60000,00. Penjualan Rp 900000,00.
Biaya angkut pembelian Rp 7900,00. Persediaan awal barang dagang Rp 90000,00. Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 50000,00. Persediaan akhir barang dagang Rp 60000,00. Penjualan Rp 900000,00.
Share Yuk