Pengertian integrasi nasional adalah pencabutan segala sesuatu yang menjadi penghalang terjadnya perdagangan internasional. Dengan demikian kedua belah pihak (negara) bisa lebih bebas melakukan transaksi perdagangan. Pada proses terbentuknya integrasi internasional tentunya ada faktor pendorong integrasi nasional tersebut. Namun di lain sisi, tentu terdapt juga faktor penghambat integrasi nasional tersebut.
Pada pembahasan integrasi nasional ini akan dibahas tentang keuntungan integrasi ekonomi internasional bagi negara. Bilamana negara mendapat keuntungan dari integrasi ekonomi internasional, bagaimana dengan pelaku bisnis, masyarakat dan lembaga?
Arti Integrasi Nasional
Jika dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI) integrasi memiliki arti pembauran yang terjadi sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional sendiri berasal dari kata nation (English) yang berarti bangsa. Jika ditelaah dalam ke ilmuan maka, Integrasi nasional mempunyai arti sebagai berikut.- Secara politik,integrasi yaitu proses disatukannya berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional sehingga terbentuk suatu identitas nasional.
- Secara antropology, integrasi yaitu proses penyesuaian unsur-unsur kebudayaan yang beragam sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Kesimpulan dari penjelasan di atas arti dari integrasi nasional adalah kesadaran untuk menjadi satu dari beraneka ragam etnis dari banyak pulau untuk menjadi bangsa Indonesia.
Definisi Integrasi Ekonomi
Integrasi di bidang ekonomi pertama kali dipakai dalam lingkup organisasi dalam suatu industri. Hal ini dinyatakan oleh Machlup. Integrasi tersebut dipakai dalam menggambarkan campuran atau penyatuan beberapa perusahaan dalam sebuah industri.
Integrasi ekonomi dalam lingkup sebuah negara adalah gambaran penyatuan beberapa negara dalam satu ke satuan. Ini diawali dengan teori Costum Union oleh Viner. Tapi, batasan definisi yang baku mengenai integrasi ekonomi oleh para ekonom belum ditemukan hingga saat ini. Para ekonom lebih mengembangkan definisi integrasi ekonomi dari berbagai point of view yang berbeda beda.
Definisi integrasi ekonomi secara umum adalah pencabutan (penghapusan) hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (negara).
Ditelaah dalam sektor operasional, integrasi ekonomi bisa didefinisikan sebagai pencabutan (penghapusan) diskriminasi dan penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur. Instrumen yang bisa diginakan dalam integrasi ini bisa saja bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga, standarisasi, dan kebijakan ekonomi lainya.
Teori Integrasi Ekonomi Menurut Kaum Liberal
Kaum liberal percaya bahwa perdagangan bebas dapat menciptakan perdamaian dalam hubungan internasional. Dengan perdagangan bebas akan melahirkan interdependensi dan kerja sama yang bonafot antara para pelaku pasar. Kaum liberal beropini bahwa liberalisasi pada ekonomi akan membawa masyarakat pada pasar bebas dan ini akan minimalisir peran negara.
Terlihat disini hubungan kuat antara kebebasan pasar dengan kebebasan individu dalam hal bekerja sama serta menciptakan perdamaian. Pernyataan lain dari liberian bahwa semuaa bentuk ekonomi yang berakar pada tradisi pemikiran liberal berasumsi bahwa mekanisme harga dan pasar merupakan sarana paling efektif dalam mengatur hubungan ekonomi baik nasional ataupun internasional. Oleh sebab itu, teori liberal tentang kebebasan pasar bertujuan untuk mencapai efisiensi maksimum, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan individu.
Perdagangan bebas dapat dijadikan mediasi yang efektif dan damai dalam peningkatan aset setiap negara. Dalam hal ini negara akan sangat diuntungkan dengan adanya kerjasama perdagangan yang membantu peningkatan kesejahteraan warga negara itu sendiri. Lebih jauh lagi, agar terciptanya a peaceful global order, sistem ekonomi dunia musti diarahkan menuju sebuah pasar global. Maksudnya arus barang dan jasa dapat diperdagangkan bebas tanpa adanya batas wilaah negara.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment