Pendapatan Nasional adalah standar umum penilaian tentang perkembangan, pertumbuhan dan kegiatan eknomi di satu negara. Pokok perhitungan tersebut meliputi berapa barang dan jasa yang dihasilkan penduduk dalam satu tahun, berapa pendapatan/penghasilan penduduk satu tahun dan berapa pembelajaan dari pendapatan penduduk dalam satu tahun.
Untuk menghitung dan menjawab pertanyaan pokok di atas maka dilakukan pendekatan perhitungan. Adapun pendekatan tersebut terdiri dari Pendekatan/metoda Produksi (Production Approach/method.). Pendekatan/metoda Pendapatan (Income Approach/method). Pendekatan/metoda Pembelanjaan (Spending Approach/method).
Pendekatan Metoda Produksi adalah metoda memakai cara dengan menghitung hasil produksi barang dan jasa penduduk suatu negara. Perhitungan akhir dilakukan pada barang dan jasa final goods. Hasil penghitungan dinilai dalam bentuk uang yang meliputi PDB ( Produk Domestik Bruto) atau secara internasional disebut GDP ( Gross Domestic Product). PDB/ GDP adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam waktu satu tahun.
Pendekatan Metoda Pendapatan, metoda penghitungan cara ini yaitu dengan melihat penghasilan yang diterima warga negara dalam kurun waktu satu tahun. Hasil penghitungan tersebut disebut Pendapatan Nasional (Yearly Income, dilambangkan dengan Y). Pendapatan warga negara ini mencakup Tenaga kerja memperoleh balas jasa berupa upah/gaji (w : wage). Modal memperoleh balas jasa berupa bunga (i : interest). Tanah dan SDA memperoleh balas jasa berupa sewa (r : rent). Pengusaha memperoleh balas jasa berupa laba (p : profit). Penghasilan campuran (mixed income) yang merupakan gabungan dari upah/gaji, bunga, sewa, dan laba.
Rumus Menghitung Pendapatan Nasional>> Y = w + i + r + pPendekatan Metoda Pengeluaran, penghitunganini dilakukan berdasarkan pembelian yang dilakukan waga negara dalam waktu setahun. Hasil hitungan ini disebut Pembelanjaan Nasional (National Spending). Pihak terlibat dalam hal ini adalah : Pengeluaran para konsumen disebut konsumsi (C : Consumption). Pengeluaran para produsen disebut investasi (I : Investment). Pengeluaran pemerintah disebut pembelanjaan pemerintah (G : Governmen Expenditure). Pengeluaran penduduk luar negeri disebut ekspor netto (Xn : Net Export), selisih antara ekspor (X : Export dan impor (M : Import).
Rumus Menghitung Pengeluaran Nasional adalah : Y :=C + I + G + X – M.Ketiga pendekatan diatas akan merangkai sebuah relasi yang membentuk komponn pendapatan nasional. Bentuk Komponen pendapatan nasional tersebut adalah:
- PDB (GDP). PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product) merupakan nilai total barang dan jasa yang diproduksi oleh penduduk dalam waktu satu tahun.
- PNB (GNP). PNB (Produk Nasional Bruto) atau GNP (Gross National Product) diperoleh dengan cara: PNB : PDB +/- Pendapatan Netto Faktor Luar Negeri. PNB menunjukkan nilai sesungguhnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam waktu se tahun.
- PNN (NNP). PNN (Produk Nasional Netto) atau NNP (Net National Product) dihitung dengan cara: PNB -Depresiasi atau penyusutan.
- PN (NI). PN (Pendapatan Nasional) atau NI (National Income) dihitung dengan cara: PNB - Pajak Tidak Langsung (Ti : Indirect Tax).
- Yrtk (PI). Yrtk : PN - (Cadangan + Pajak Usaha). Hasilnya disebut Pendapatan Perseorangan (PI : Personal Income atau Yrtk).
- Pendapatan Disposable (Yd). Yrtk dikurangi dengan pajak Pribadi dan ditambah dengan Pembayaran Transfer (Tr : Transfer Payment) dari pemerintah, hasilnya disebut Pendapatan Disposabel. Pendapatan disposabel akan digunakan untuk konsumsi (C : Consumption) dan ditabung (S : Saving). Yd : C + S.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment