Pasar merupakan mekanisme yang membuat (konsumen, distributor) dengan penjual (produsen atau distributor) dapat berinteraksi untuk bertransaksi dalam rangka penetapan harga jual. Kegunaan Pasar adalah untuk menentukan nilai barang dalam transaksi dan untuk menyalurkan produk. Berdasarkan strukturnya pasar bisa digolongkan menjadi Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan Tidak Sempurna. Berikut akan kita bahas satu persatu.
Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu /beberapa pembeli yang menguasai pasar. Bentuk-bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual (produsen) di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli (konsumen). Penyebab Timbulnya Monopoli.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang subtitusi yang sempurna. Terdapat rintangan cukup kuat masuk ke pasar, karena produsen tsb menguasai faktor produksi, biaya efesien, berkualitas, atau adanya hak poaten/lisensi/UU Pemerintah. Pembeli tidak punya pilihan. Keuntungan hanya terpusat pada produsen. Harga ditentukan produsen. Pemerintah tidak campur tangan dalam pembentukan harga.
Kelebihan Pasar Monopoli, Keuntungan produsen cukup tinggi. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai pemerintah. Kelemahan Pasar Monopoli, Tidak ada pilihan bagi pembeli. Keuntungan hanya bagi perusahan tsb, sehingga perusahaan lain tidak mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Terjadi eksploitasi terhadap pembeli (dari segi harga jual produksi) dan eksploitasi terhadap pemasok faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan skill). Produsen bekerja tidak secara efesien. Produsen kurng memperhtikn tuntutn konsumen.
Penggolongan Monopoli:
- Monopoli teknologi, disebabkan kemajuan perlatan teknologi sehingga perusahan lain tidak dapat menyainginya
- Monopoli alamiah, di mana daerah itu cocok untuk tanaman tertentu tu, daerah itu mengandung kekayaan tambang
- Monopoli masyarakat, disebabkan kepercayaan masyarkat begitu fanatik terhadap merek tertentu
- Monopoli UU, timbul karena diatur pemerintah melalui UU, lindungan hukum, yaitu diperolehnya hak paten ,pemberian lisensi, hak otroi, hak merek, monopoli teknik
- Memiliki modal yang sangat besar, sehingga sukar disaingi dan karena produk digemari
- Pasarnya tidak luas atau Menguasai bahan mentah yang strategis
Ciri-Ciri Pasar Monopoli. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang subtitusi yang sempurna. Terdapat rintangan cukup kuat masuk ke pasar, karena produsen tsb menguasai faktor produksi, biaya efesien, berkualitas, atau adanya hak poaten/lisensi/UU Pemerintah. Pembeli tidak punya pilihan. Keuntungan hanya terpusat pada produsen. Harga ditentukan produsen. Pemerintah tidak campur tangan dalam pembentukan harga.
Kelebihan Pasar Monopoli, Keuntungan produsen cukup tinggi. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai pemerintah. Kelemahan Pasar Monopoli, Tidak ada pilihan bagi pembeli. Keuntungan hanya bagi perusahan tsb, sehingga perusahaan lain tidak mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Terjadi eksploitasi terhadap pembeli (dari segi harga jual produksi) dan eksploitasi terhadap pemasok faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan skill). Produsen bekerja tidak secara efesien. Produsen kurng memperhtikn tuntutn konsumen.
Penggolongan Monopoli:
- Monopoli Alamiah, hal ini disebabkan oleh faktor alam/geografis sehingga produk tsb tidak dihasilkan dari daerah lain (Misal: gas alam di Arun, tembaga di Timika, dll.)
- Monopoli Undang-Undang, hal ini disebabkan afanya UU atau peraturan pemerintah sehingga mempuanyai kekuatan hukum, misalnya : hak paten, hak cipta, lisensi, dll
- Monopoli Masyarakat, hal ini karena kepercayaan masyarakat terhadap produk tertentu.
- Moniopoli teknologi, disebabkan kemajuan perlatan teknologi sehingga perusahan lain tidak dapat menyainginya
Akibat Monopoli, Ketidakadilan, karena keuntungan di atas normal. Volume produksi ditentukan sendiri. Eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
Tindakan Pemerintah terhadap Pelaku Monopoli. Mencegah monopoli dengan undang-undang monopoli. Mendirikan perusahaan tandingan. Membuka Import untuk barang yang sejenis dengan produk pasar monopoli. Campur tangan pemerintah dalam produksi dan harga.
Tindakan Pemerintah terhadap Pelaku Monopoli. Mencegah monopoli dengan undang-undang monopoli. Mendirikan perusahaan tandingan. Membuka Import untuk barang yang sejenis dengan produk pasar monopoli. Campur tangan pemerintah dalam produksi dan harga.
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat beberapa penjual /produksen yang meguasai seluruh permintaan pasar. Contoh Pasar Oligopoli : Pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang. Ciri Ciri Pasar Oligopoli: - Terdapat beberapa penjual /produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula beberapa corak [differentiated product ]
- Terdapat halangan yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar, namun bagi perusahaan yang berskala besar masih terbuka untuk masuk pasar dan mampu melakukan persaingan
- Satu di antara para oligopolis merupakan market leader ,yaitu penjualan yang memiliki pangsa pasar yang terbesar .Ia memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan penjual yang lainnya terpaksa mengikuti harta tersebut
- Produk-produknya terstandarisasi, terutama dijumpai pada produk industri yang menghasilkan bahan mentah seperti aluminium dan industri baja
- Peran iklan sangat kuat terhadap pengembangan perusahaan.
Kelebihan Pasar Oligopoli. Hanya terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi yang besar untuk masuk ke pasar.. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat menntukan harga pada tingkat tertentu. Bila terjadi perang harga, maka konsumen akan diuntungkan.
Kelemahan Pasar Oligopoli. Keutungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang . Timbul inefesiensi produksi. Eksploitasi terhadap kosumen dan karyawan peusahaan. Terdapat rintangan yang cukup kuat bagi perusahaan lain untuk masuk pasar karena perlu investasi yang tinggi. Perang harga yang dlakukan oleh perusahaan baru untuk merebuit pasar akan merugikan perusahan yang lama. Perusahaan tidak dapat melakukan kartel (kerjasama perusahaa yang produknya sejenis). Harga tinggi yang relatif stabil [sulit turun ] menunjang muculnya inflasi yang kronis..
Kebijakan dalam Mengatasi Oligopoli. Permintaan mempermudah masuknya perusahaan baru ke dalam pasar untuk menciptakan. Diberlakukannya undang-undang arti kerja sama antar produsen.
Pasar Duopoli , Duopsoni, Monopsoni dan Oligopsoni
Pasar Duopoli adalah interaksi antara permintaan dan penawaran di mana terdapat dua penjual/produsen , sedangkan jumlah pembelinya sangat banyak. Struktur Pasar Duiopoli. Ada dua jenis model struktur pasar duopoli, yaitu:- Model Tidak Reaktif, yaitu tidak adanya kemungkinan bagi suatu perusahaan untuk mengatisipasi pesaing, baik mengenai perubahan harga maupun jumlah barang yang ditawarkan
- Model reaktif, di mana model ini disebut juga model persengkokolan dimana dalam model ini perusahaan menyadari adanya saling ketergantungan dan berupaya menghindari persaingan
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasi oleh satu orang /badan /lembanga pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen . Misalnya ,pembeli tiang lisrtik di kuasai oleh perusahaan listrik negara .
Pengertian Pasar Persaingan Monolistik adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual/produsen yang menawarkan barang yang sama, namun masing –masing memiliki ciri-ciri khusus.(Pasar monopolistik ini berada ditengah antara pasar persaingan sempurna dan pasar pewrsaingan tidak sempurna, namun lebih dekat ke pasaar persaingan sempurna).
Ciri-Ciri Pasar Monopolistik. Terdapat banyak penjual/produsen di pasar, tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan out put total. Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu. Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated . Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri Oleh karena itu ,harus memperhitungkan persaingan dengan barang –barang lain yan sama ,tetapi berbeda . Untuk memenangkan persaingan setiap penjual /produsen aktif melakukan promosi /iklan. Keluar-masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli, namun lebih sulit dibanding pasar persaingan sempurna. Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coradalam hal mutu dan formula. Contoh; Sampo.Barang produksi berbeda corak sehingga sear fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Kemampuan untuk meyakinkan pembeli bahw produknya adalah yang terbaik adalah sangat penting dalam iklan.
Kelebihan Pasar Monopolistik. Lebih menguntungkan dibanding pasar persaingan sempurna karena jumlah pejual lebih sedikit. Memacu kreativitas. Pembeli tidak mudah berpindah produk.. Konsumen dapat menikmati berbagai mutu, model, dan warna dari berbagai barang yang dihasilkan produsen pada pasar monopolistik ini. Konsumen dapat memilih produk sesui dengan kemampuan finansialnnya (uang).
Kelemahan Pasar Monopolistik. Perlu biaya mahal untuk masuk pasar bagi produsen. Terjadi persaingan yang ketat karena pasar didominasai produk-produk ternama. Masih banyak perusahaan tergolong kecil karena efesiensinya masih rendah. Karna kurang efesien, sehingga harga barang yang dibayar konsumen masih tinggi. Untuk mengenai macam pasar berikutnya bisa di baca di Pasar Persaingan Sempurna.
Pasar Persaingan Monolistik
Pengertian Pasar Persaingan Monolistik adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual/produsen yang menawarkan barang yang sama, namun masing –masing memiliki ciri-ciri khusus.(Pasar monopolistik ini berada ditengah antara pasar persaingan sempurna dan pasar pewrsaingan tidak sempurna, namun lebih dekat ke pasaar persaingan sempurna). Ciri-Ciri Pasar Monopolistik. Terdapat banyak penjual/produsen di pasar, tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan out put total. Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu. Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated . Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri Oleh karena itu ,harus memperhitungkan persaingan dengan barang –barang lain yan sama ,tetapi berbeda . Untuk memenangkan persaingan setiap penjual /produsen aktif melakukan promosi /iklan. Keluar-masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli, namun lebih sulit dibanding pasar persaingan sempurna. Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coradalam hal mutu dan formula. Contoh; Sampo.Barang produksi berbeda corak sehingga sear fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Kemampuan untuk meyakinkan pembeli bahw produknya adalah yang terbaik adalah sangat penting dalam iklan.
Kelebihan Pasar Monopolistik. Lebih menguntungkan dibanding pasar persaingan sempurna karena jumlah pejual lebih sedikit. Memacu kreativitas. Pembeli tidak mudah berpindah produk.. Konsumen dapat menikmati berbagai mutu, model, dan warna dari berbagai barang yang dihasilkan produsen pada pasar monopolistik ini. Konsumen dapat memilih produk sesui dengan kemampuan finansialnnya (uang).
Kelemahan Pasar Monopolistik. Perlu biaya mahal untuk masuk pasar bagi produsen. Terjadi persaingan yang ketat karena pasar didominasai produk-produk ternama. Masih banyak perusahaan tergolong kecil karena efesiensinya masih rendah. Karna kurang efesien, sehingga harga barang yang dibayar konsumen masih tinggi. Untuk mengenai macam pasar berikutnya bisa di baca di Pasar Persaingan Sempurna.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment