Kali ini akan dipost beberapa contoh soal dan penyelesaian dalam menghitung teori transaksi dan teori pendapatan. Teori transaksi sendiri diperkenalkan oleh Irving Fishner dan Teori Pendapatan oleh JM Keynes. Soal tentang teori transaksi dan teori pendapatan ini berupa soal hitungan. Secara keseluruhan ini berada pada bab Sistem dan Alat Pembayaran.
Pembahasan:
Pada kasus ini diketahui V (kecepatan peredaran uang) = 10. P (produksi) = 1000 unit. Kemudian T (harga motor) = Rp 9.000.000.
Jika dimasukkan dalam rumus teori transasksi Irving Fisner, maka akan didapatkan persamaan dan penyelesaian seperti di bawah ini.
MV=PT M(10) = (1000)(9.000.000). Dari persamaan tersebut di dapat nilai M = Rp 900.000.000,-. Jadi dalam hal ini dibutuhkan uang Rp 900.000.000,-
Pembahasan:
Kita akan selesaikan permasalahan pertama. Pada kondisi tersebut diketahui M= 200jt, V= 0,5 dan T = 500.000,- Dengan menggunakan persamaan, P = (MxV)/T = (200jtx0,5)/500.000 = 200. Jadi bisa disimpulkan harga barang 200.
Kondisi kedua, bila jumlah uang berdar naik 2x. Artinya uang yang beredar adalah 400jt. Kembali dengan menggunakan cara yang sama dengan yang di atas (tetapi M = 400 jt). Akan ditemukan nanti nilai P=400. Kesimpulannya jika uang naik 2x maka harga barang 2x harga pada kondisi pertama, yaitu 200.
Soal 2. Perekonomian yang dilakukan dengan barter akan mengalami beberapa masalah. Di antara masalah tersebut adalah kecuali,
(a) Kesulitan dalam menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan untuk di barter.
(b) kesulitan menemukan orang yagn mau menukarkan barang yang dimiilliki-nya.
(c) kesulitan untuk memperoleh barang yang ditukarkan satu sama lainnya.
(d) kesulitan menemukan nilai pertukaran yang seimbang atau senilai.
(e) Kesulitan akibat kurang daya tahan benda tersebut sehungga mudah hancur (tidak tahan lama)
Soal 3. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1) cendrung memenuhi kebutuhan yang bersifat insidentil 2) tinggi rendahnya suku bunga yang berlaku. 3) keinginan untuk melakukan transaksi demi memenuhi kebutuhan. 4) besarnya pendapatan masyarakat terutama dalam hitungan per-kapita. 5) untuk melakukan tindakan spekulasi dengan tujuan mendapatkan laba. Yang merupakan motif untuk memiliki uang tunai menurut JM Keynes adalah.
(a) 1,3,4 (b) 1,3,5. (c) 2,3,4 (d) 2,3,5 (e) 2,3,4.
Pembahasan:
Soal 1.Resiko fraud adalah resiko berupa kecurangan yang dihadapi oleh karena ulah nasabah, karyawan pejabat bank dan lainnya. Disini cukup jelas jawabannya adalah A.
Soal 2. Beberapa kelemahan dari sistem barter adalah. Kesulitan menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan, kesulitan untuk menemukan orang yang mau menukarkan barang yang diinginkan, dan kesulitan dalam menemukan nilai tukar yang sesuai. DAri sini bisa disimpulkan jawaban untuk soal nomor 2 adalah E.
Soal 3. Pada teori Liquidit Preference ada 3 motif orang menyimpan uang tunai. Motif transaksi, motif precoationer / berjaga jaga. Selanjutnya motif orang menyimpan uang tunai adlah untuk berspekulasi, dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa mendatang.
Soal ekonomi tentang Sistem dan Alat Pembayaran |
Soal tentang Teori Transaksi oleh Irving Fisner.
Dalam suatu perekonomian khusus memproduksi motor. Pada jangka waktu satu tahun diproduksi 1000 unit motor. Harga motor adalah Rp 9.000.000,-/unit. Sementara itu peredaran uang berlangsung 10 kali setahun. Berapakah jumlah uang yang dibutuhkan.Pembahasan:
Pada kasus ini diketahui V (kecepatan peredaran uang) = 10. P (produksi) = 1000 unit. Kemudian T (harga motor) = Rp 9.000.000.
Jika dimasukkan dalam rumus teori transasksi Irving Fisner, maka akan didapatkan persamaan dan penyelesaian seperti di bawah ini.
MV=PT M(10) = (1000)(9.000.000). Dari persamaan tersebut di dapat nilai M = Rp 900.000.000,-. Jadi dalam hal ini dibutuhkan uang Rp 900.000.000,-
Soal tentang Teori Pendapatan oleh JM Keynes
Jika pada suatu waktu diketahui jumlah uang yang beredar Rp 200.000.000,-. Kecepatan peredaran uang 0,5. Sementara jumlah transaksi ada 500.000. Tentukan harga barang? Apabila uang naik 2x dan yang lain dianggap tetap , maka berapakah harga barang?Pembahasan:
Kita akan selesaikan permasalahan pertama. Pada kondisi tersebut diketahui M= 200jt, V= 0,5 dan T = 500.000,- Dengan menggunakan persamaan, P = (MxV)/T = (200jtx0,5)/500.000 = 200. Jadi bisa disimpulkan harga barang 200.
Kondisi kedua, bila jumlah uang berdar naik 2x. Artinya uang yang beredar adalah 400jt. Kembali dengan menggunakan cara yang sama dengan yang di atas (tetapi M = 400 jt). Akan ditemukan nanti nilai P=400. Kesimpulannya jika uang naik 2x maka harga barang 2x harga pada kondisi pertama, yaitu 200.
Soal Pilihan Ganda tentang Teori Pendapatan dan Teori nilai
Soal 1. Resiko fraud adalah [ (a) resiko kecurangan (b) resiko perbankan (c) resiko pelayanan. (d) resiko perbaikan (e) resiko pembayaran.Soal 2. Perekonomian yang dilakukan dengan barter akan mengalami beberapa masalah. Di antara masalah tersebut adalah kecuali,
(a) Kesulitan dalam menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan untuk di barter.
(b) kesulitan menemukan orang yagn mau menukarkan barang yang dimiilliki-nya.
(c) kesulitan untuk memperoleh barang yang ditukarkan satu sama lainnya.
(d) kesulitan menemukan nilai pertukaran yang seimbang atau senilai.
(e) Kesulitan akibat kurang daya tahan benda tersebut sehungga mudah hancur (tidak tahan lama)
Soal 3. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1) cendrung memenuhi kebutuhan yang bersifat insidentil 2) tinggi rendahnya suku bunga yang berlaku. 3) keinginan untuk melakukan transaksi demi memenuhi kebutuhan. 4) besarnya pendapatan masyarakat terutama dalam hitungan per-kapita. 5) untuk melakukan tindakan spekulasi dengan tujuan mendapatkan laba. Yang merupakan motif untuk memiliki uang tunai menurut JM Keynes adalah.
(a) 1,3,4 (b) 1,3,5. (c) 2,3,4 (d) 2,3,5 (e) 2,3,4.
Pembahasan:
Soal 1.Resiko fraud adalah resiko berupa kecurangan yang dihadapi oleh karena ulah nasabah, karyawan pejabat bank dan lainnya. Disini cukup jelas jawabannya adalah A.
Soal 2. Beberapa kelemahan dari sistem barter adalah. Kesulitan menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan, kesulitan untuk menemukan orang yang mau menukarkan barang yang diinginkan, dan kesulitan dalam menemukan nilai tukar yang sesuai. DAri sini bisa disimpulkan jawaban untuk soal nomor 2 adalah E.
Soal 3. Pada teori Liquidit Preference ada 3 motif orang menyimpan uang tunai. Motif transaksi, motif precoationer / berjaga jaga. Selanjutnya motif orang menyimpan uang tunai adlah untuk berspekulasi, dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa mendatang.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment