Manajemen atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah management, memiliki kata awal manage. Arti manage adalah mengatur. Perluasan bahasa tersebut bisa menjadi manager yang merujuk pada pelaku manage. Untuk kata management akan merujuk kata benda dari manage tersebut. Manager manages management, begitulah jika disusun dalam sebuah frase kalimat. Lalu dalam keilmuan, bagaimana pengertian manajemen ini sesungguhnya?
Fungsi Manajemen Salah satunya Mengarahkan |
Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen adalah proses merencanakan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan suatu kegiatan dalam sebuah kelompok. Hal ini untuk menunjang penggunaan sumber daya dalam kelompok demi mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan.Pencapaian tersebut tentu akan berelevansi antara suatu bidang dan bidang lainnya. Dalam kasus ini nanti peran manajemen untuk mengatur hubungan antara anggota dalam satu bidang dan juga dengan bidang lainnya. Dengan kata lain manajemen akan berfungsi ganda, dimana berperan mengatur hubungan intern dan bagaimana berhubungan dengan pihak pihak ekstern.
Unsur Unsur dalam Manajemen
Manage, mengatur sebagai kata kerja tentu akan berpulang pada siapa dan apa. Siapa dan apa ini melibatkan subjek dan objek dari kata kerja tersebut. Dengan meninjau seperti itulah di dapat unsur unsur dalam manajemen yang dapat sebagai berikut.Tenaga Kerja (Man). Faktor manusia (tenaga kerja) sangat menentukan dalam manajemen. Peran serta tenanga kerja disini sebagai subjek (pelaku) sekaligus objek (yang di manage) oleh manajemen itu sendiri. Sebagai contoh, Mandor (manusia) mengatur para pekerja yang juga manusia. Keduanya merupakan sama sama tenaga kerja.
Uang (money), dalam perkembangan dunia sekarang uang tentu merupakan pilar penting kehidupan. Kegunaan uang di sini untuk mengukut nilai sebuah usaha. Dalam pengertian yang sederhana peran uang ini bisa dimisalkan salah satu-nya dalam pembayaran upah/gaji tenaga kerja. Keseluruhan ini biasanya akan di atur oleh manajemen keuangan.
Mesin (Machines), setelah revolusi industri terjadi hingga sekarang mesin berkembang dengan pesat. Fungsi mesin sebagai alat untuk mempemudah pekerjaan terutama produksi tentu tak bisa dikesampingkan lagi. Dalam sebuah pabrik contohnya, banyak hal yang telah dikerjakan oleh mesin mesin ini. Tetapi, selalu mesin ini bekerja dibawah pengaturan seorang manusia. Dalam hal ini mesin sebagai objek manajemen.
Metoda (Method), dikatakan sebagai unsur dalam manajemen karena untuk melakukan sebuah usaha mencapai tujuan tentu harus dilakukan dengan cara atau metoda tertentu. Pelaksanaan manajemen yang meliputi nantinya fungsi manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan tentu harus dilakukan dengan metoda masing masing.
Alat dan bahan (Materials). Unsur ini tentu akan menjadi hal utama dalam produksi. Penggunaan alat dan bahan mereferensikan pada tujuan yang dilakukan dalam menghasilkan sesuatu. Dalam sudut pandang ini, alat dan bahan dikatakan sebagai bagian dari suatu manajemen.
Pasar (market), kelangsungan sistem produksi sangat bergantung pada pasar. Makna pasar di sini adalah tempat tujuan hasil produksi. Jadi meskipun itu sebuah kelompok non-komersial, seperti dianggaplah sebuah organisasi LSM. Dalam hal ini pasar yang dimaksud tujuan LSM (pasar) ini kepada siapa dan ingin memberdayakan apa/siapa?
Fungsi Manajemen
Dalam melakukan manajemen tentu ada fungsi-nya. Adapun fungsi yang dimaksud terdiri dari.Planning (Perencanaan). Fungsi ini dijelaskan sebagai awal dari sebuah proses manajemen. Mula penetapan tujuan kelompok atau organisasi berasal dari fungsi ini. Dalam perencanaan ini dikenal istilah 5W1H. What (apa tujuan, dan apa yang musti dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut). Why (kenapa tujuan harus dicapai, kenapa melakukan kegiatan itu). When (kapan akan dimulai, kapan dilakukan dan kapan akan berakhir). Who ( siapa pelaksananya). How (bagaimana cara mencapai tujuan tersebut).
Organizing (Pengorganisasian). Fungsi ini diartikan sebagai rangkaian aktivitas manajemen dalam peng-alokasian semua sumber daya yang ada agar bisa mencapai tujuan. Dalam kategori ini ada 4 hal yang menjadi titik fokus.
- Pembagian Kerja ditujukan untuk menyederhanakan keseluruhan pekerjaan yang kompleks
- Pengelompokkan Kerja, yang ditujukan dalam menyederhanakan pembagian kerja yang sejenis dan bisa menjadi kesatuan yang saling membantu.
- Hierarki (tingkatan) dalam struktur organisasi, ditujukan untuk mempertegas kaitan dan bagaimana hubungan antara kelompok pembagian kerja, siapa yang memimpin dan kepada siapa pertanggung jawaban nantinya.
- Koordinasi, yang disebutkan sebagai menyatukan smua aktifitas dalam segenap organisasi dari beberapa unit kelompok kerja sehingga berjalan efektif dalam kesatuan yang utuh.
Actuating (Pengerakan). Fungsi ini merupakan sebuah tindakan yang dilakukan agar anggota kelompok baik personal ataupun grup bisa memulai usaha dalam mencapai tujuan. Pergerakan ini akan dipimpin oleh seseorang. Dalam kepemimpinan ada tiga tipe pemimpin dalam organisasi, yaitu otoriter (pengambilan keputusan tanpa ber-koordinasi pihak lain), demokratis (pengambilan keputusan melibatkan semua pihak termasuk bawahan) dan bebas pemimpin ( pengambilan keputusan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahan).
Controlling (Pengawasan). Setelah melakukan fungsi fungsi di atas akan dibutuhkan sebuah pengawasan yang menjadi pemandu dalam pencapaian tujuan. Tanpa adanya pengawasan akan sulit untuk melihat apakah tiga fungsi sebelumnya telah bisa saling mendukung atau tidak. Misalnya, apakah pergerakan telah sesuai dengan rencana, apa pengorganiasian telah sesuai dengan perencanaan. Dalam hal ini nanti akan dikenal metoda dalam melakukan kontrol.
- Komparasi dimana sistem pengawaasan dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil dan planning.
- Inspeksi yaitu dengan melakukan pemeriksaan agar mengetahui langsung apa telah sesuai dengan perencanaan pelaksanaan yang dilakukan.
- Verifikasi yaitu dengan melakukan pemeriksaan.
- Investigasi, yaitu dengan melakukan penyelidikan.
Share Yuk
No comments:
Post a Comment