Di bawah ini disediakan beberapa soal pilihan ganda tentang kebijakan fiskal, kebijakan moneter beserta pembahasannya. Semoga soal soal di bawah ini bisa membantu lebih meningkatkan pemahaman materi belajar ekonomi tentang kbijakan moneter dan kebijakan fiskal.
1. Jawaban A. Kebijakan moneter adalah kebijakan yng bertujuan mencapai keseimbangan internal,(pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro. Tujuan ekonomi makro adalah menjada stabilisasi perekonomian yang diindikasikan oleh kesempatan kerja, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Jadi pada dasarnya kebijakn moneter adalah usaha untuk mengendalikan keadaaan ekonomi makro agar bisa berjalan sesuai yag diinginkan melalui penambahan dan penguragan jumlah uang yang beredar.
2. Jawaban E. Pengertian politik sanering adalah pemotongan uang tunai. Ini pernah dilakukan di Indonesia pada tanggal 13 Desember 1965, dipotongnya nilai Rp. 1000,- menjadi Rp.1,-.
3. Jawaban E. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memeiliharan kestabilan nilai rupiah. Tujuan bank Indonesia ada pada UU no 3 tahun 2004 pasal 7 tentang bank Indonesia. Dijelaskan kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa tercermin dari inflasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, dari tahun 2005 bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter dengan sistem nilai tukar rupiah mengambang (free floating)
4. Jawaban C. Pengertian dari volalitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi atau naik turunnya harga valas , saham di pasaran.
5. Jawaban D. Kebijakan moneter adalah kebijakan yng bertujuan mencapai keseimbangan internal,(pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro. Tujuan ekonomi makro adalah menjada stabilisasi perekonomian yang diindikasikan oleh kesempatan kerja, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Jadi pada dasarnya kebijakn moneter adalah usaha untuk mengendalikan keadaaan ekonomi makro agar bisa berjalan sesuai yag diinginkan melalui penambahan dan penguragan jumlah uang yang beredar.
6. Jawaban C. Kebijakan fiskal adalah kebijaakn ekonomi dalam bentuk mengarahkan kondisi pereknomian aagr lebih baik dengan jalan mengubah peneriman dan pengeluaran pemerintah.
7. Jawaban C. Aspek yang dinilai pada kebijakan fiskal adalah, aspek kuantitatif (jumlah barang/jasa yang ditarik dan dibelanjakan) dan aspek kualitatif ( berhubungan dengan pajak, subsidi dan harga).
8. Jawaban A. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berkaitan dengan pajak.
9. Jawaban B. Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mencapai kestabilan ekonomi, penggunaan sumberdaya ekonomi yang optimal, dan peningkatan distribusi pendapatan.
10. Jawaban D. Perubahan tingkat dan komposisi pajak akan berpengaruh untuk semua pilihan yang ada disoal kecuali yang D.
Soal Ekonomi tentang Kebijakan Fiskal dan Moneter
Soal 1. Pada dasarnya kebijakan moneter adalah.
a) usaha dalam mengendalikan ekonomi makro.
b) usaha untuk meningkatkan barang dan jasa.
c) penetapan harga maksimun untuk barang dan jasa.
d) peningkatan impor barang agar persediaan bertambah dan harga menjadi turun.
e) penentuan kebijakan upah / tidak menaikkan upah agar harga barang dan jasa tidak naik.
Soal 2. Strategi pemerintah melakukan pemotongan uang merupakan instrmen kebijakan moneter dari. [ a) operasi pasar terbuka b) fasilitas diskonto c) rasio cadangan wajib d) imbauan moral e) politik sanering. ]
Soal 3. Kebijakan moneter adalah otoritas atau wewenang. [ a) Menteri perdagangan. b)DPR. c) BNPN d) Bank Milik Negara e) Bank Indonesia. ]
Soal 4. Bank Indonesia menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volalitas nilai tukar yang berlebihan. Bukan mengarahkan nilai tukar rupiah pada tingkat tertentu. Arti volalitas adalah.
[ a) perdagangan uang. b) peredaran uang. c) fluktuasi harga saham. d) rasio e) ke-stabilan nilai uang. ]
Soal 5. Kebijakan moneter memiliki beberapa tujuan. Secara umum tujuan ekonomi moneter adalah untuk mencapai stabilisasi ekonomi. Stabilisasi tersebut bisa di ukur dengan.
a) peredaran uang, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional.
b) peredaaran uang, kestabilan nilai uang dan neraca pembayaran internasional.
c) kesempatan kerja, kestabilan nilai uang dan rasio pembayaran internasional.
d) kesempatan kerja, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional.
e) kesempatan kerja, kestabilan harga dan rasio pembayaran internasional.
Soal 6. Kebijakan di bidang ekonomi yang mengatur tentang pendapatan dan pengeluaran negara disebut dengan kebijakan. [a) riil b) moneter c) fiskal d) diskonto e) pasar terbukan. ]
Soal 7. Aspek kebijakan anggaran ada 2, yaitu. [ a) subjektif dan objektif b) langsung dan tak langsung c) kuantatif dan kualitatif. d) surplus dan defisit e) degresif dan progresif. ]
Soal 8. Salah satu kebijakan fiskal adalah . [ a) dalam perpajakan. b) moneter c) riil d) diskonto e) pasar terbuka. ]
Soal 9. Yang bukan merupakan tujuan kebijakan fiskal adalah. [ a) meningkatkan keadilan pembagian pendapatan. b) memantapkan pertumbuhan pendaptan. c) menaikkan harga promosi d) stabilitas perekonomian. e) memperluas kesempatan kerja. ]
Soal 10. Perubahan dalam tingkat komposisi pajak serta pengeluaran pemerintah memiliki dampakpada variabel berikut dalam perekonomian, kecuali ..[ a) tingkat kegiatan ekonomi. b) pola alokasi sumber daya. c) permintaan agregat. d) penawaran agregat e) disrtibusi pendapatan. ]
Pembahasan Soal Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
Pembahasan dari soal kebijakan ekonomi tersebut di bawah ini. Agar lebih lengkap bisa dibaca ringkasan ekonomi tentang materi ini di artikel terkait : Kebijakan Ekonomi, Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter.1. Jawaban A. Kebijakan moneter adalah kebijakan yng bertujuan mencapai keseimbangan internal,(pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro. Tujuan ekonomi makro adalah menjada stabilisasi perekonomian yang diindikasikan oleh kesempatan kerja, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Jadi pada dasarnya kebijakn moneter adalah usaha untuk mengendalikan keadaaan ekonomi makro agar bisa berjalan sesuai yag diinginkan melalui penambahan dan penguragan jumlah uang yang beredar.
2. Jawaban E. Pengertian politik sanering adalah pemotongan uang tunai. Ini pernah dilakukan di Indonesia pada tanggal 13 Desember 1965, dipotongnya nilai Rp. 1000,- menjadi Rp.1,-.
3. Jawaban E. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memeiliharan kestabilan nilai rupiah. Tujuan bank Indonesia ada pada UU no 3 tahun 2004 pasal 7 tentang bank Indonesia. Dijelaskan kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa tercermin dari inflasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, dari tahun 2005 bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter dengan sistem nilai tukar rupiah mengambang (free floating)
4. Jawaban C. Pengertian dari volalitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi atau naik turunnya harga valas , saham di pasaran.
5. Jawaban D. Kebijakan moneter adalah kebijakan yng bertujuan mencapai keseimbangan internal,(pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro. Tujuan ekonomi makro adalah menjada stabilisasi perekonomian yang diindikasikan oleh kesempatan kerja, kestabilan harga dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Jadi pada dasarnya kebijakn moneter adalah usaha untuk mengendalikan keadaaan ekonomi makro agar bisa berjalan sesuai yag diinginkan melalui penambahan dan penguragan jumlah uang yang beredar.
6. Jawaban C. Kebijakan fiskal adalah kebijaakn ekonomi dalam bentuk mengarahkan kondisi pereknomian aagr lebih baik dengan jalan mengubah peneriman dan pengeluaran pemerintah.
7. Jawaban C. Aspek yang dinilai pada kebijakan fiskal adalah, aspek kuantitatif (jumlah barang/jasa yang ditarik dan dibelanjakan) dan aspek kualitatif ( berhubungan dengan pajak, subsidi dan harga).
8. Jawaban A. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berkaitan dengan pajak.
9. Jawaban B. Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mencapai kestabilan ekonomi, penggunaan sumberdaya ekonomi yang optimal, dan peningkatan distribusi pendapatan.
10. Jawaban D. Perubahan tingkat dan komposisi pajak akan berpengaruh untuk semua pilihan yang ada disoal kecuali yang D.
Share Yuk
Mohon ujin untuk menyalin ya... makasih.
ReplyDeletekalau mau direpost... mohon diedit biar tidak terlalu sama ya gan...
Delete